rri.betapunyacerita.com -
Gotong royong bersihkan lingkungan, sebagai langkah pencegahan banjir di saat hujan deras. Terus dilakukan Forkopimda Sidoarjo bersama seluruh Forkopimka beserta stake holder terkait dan warga.
Kali ini kerja bakti bersama menyasar pada normalisasi aliran sungai di wilayah Kecamatan Porong, Jumat (3/1/2025). Kegiatan dipimpin langsung Plt. Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo mewakili Kapolresta Sidoarjo, Camat Porong Khoirul Anam, Kepala dinas terkait dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Sidoarjo menurunkan alat berat dan truk pengangkut sampah untuk membersihkan eceng gondok serta mengangkut sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.
Dalam amanatnya, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi mengajak seluruh peserta dan warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan membangun kesadaran kolektif terhadap mitigasi bencana.
"Gotong royong adalah kekuatan kita bersama. Dengan menjaga kebersihan sungai, kita tidak hanya mencegah banjir tetapi juga merawat sumber kehidupan bagi masyarakat," ujar Subandi.
Kerja bakti berupa pembersihan sampah dan eceng gondok yang menyumbat aliran Sungai Wunut dan Sungai Pamotan. Hasilnya, aliran air di kedua lokasi berhasil dinormalisasi, memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Sehingga dapat mengantisipasi potensi banjir di Kabupaten Sidoarjo, di saat musim hujan dengan intensitas yang semakin meningkat.
Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo pada kesempatan ini, menyambut baik solidnya sinergitas Pemkab Sidoarjo, TNI, Polri, OPD, Forkopimka setempat dan warga dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi. "Bahwa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dengan turun bersama untuk kerja bakti ini agar dapat menjadi contoh warga untuk turut serta menjaga lingkungannya," katanya.
Melalui kerja sama antara TNI, Polri, OPD, perangkat desa, dan masyarakat, kegiatan ini mencerminkan komitmen Sidoarjo dalam menjaga lingkungan sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman banjir. Semangat ini diharapkan terus berlanjut, menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman untuk generasi mendatang.
